Notebook tersebut di atas adalah notebook generasi ketiga yang saya miliki. Dua notebook sebelumnya adalah Acer Aspire. Compaq tersebut menjadi pilihan dengan pertimbangan harga dengan spesifikasi yang dimiliki; selain karena ingin mencoba selain Acer dan ketiadaan stok Lenovo seri Uxxx yang sebenarnya saya incar. Spesifikasi notebook adalah sebagai berikut:
Spesifikasi tersebut saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan; kecuali main game (ternyata nggak kuat memainkan PES 2010, apalagi seri sesudahnya. Apalagi Need for Speed, :D. Agak menyesal tidak bersabar nguber si Lenovo Uxxx). Dari sisi desain saya suka karena berbentuk kotak sederhana. MacBook wanna be.
Yang membuat saya bahagia dengan notebook ini adalah sudah menggunakan Windows 7 64-bit. Yang membuat agak kecewa adalah dengan spesifikasi yang rasanya cukup tersebut, ternyata Windows 7 tidak selancar harapan saya. Dan pada suatu hari… Notebook tersebut hang dan mengakibatkan hilangnya Windows 7 original karena saya belum sempat membuat DVD Recovery. Pada akhirnya saya install kembali Windows 7 dengan menggunakan serial number yang ada di notebook itu. Namun, masalah tak berhenti sampai di situ. Sejak saat itu, notebook sering mengalami blue screen of death (BSOD). Dugaan saya, karena overheat (dan overheat ini adalah kekurangan notebook ini). Saya sampai 2 kali mengintall ulang Windows karena sering bermasalah.
Tak berhenti sampai di situ, belum sampai setahun umur notebook, baterai sudah drop. Baterai yang sejak awal nggak tahan lebih dari 3 jam, kemudian hanya bertahan di sekitaran satu jam saja. Berikutnya, beberapa tombol keyboard tidak berfungsi. Dan pada puncaknya, pada suatu hari hard disk tiba-tiba berbunyi seperti tersentak dan Windows hang! Setelah dihidupkan kembali, Windows tidak mau booting. Alamaaaak! Pasti sesuatu telah terjadi. Apakah boot manager rusak? Saya coba perbaiki dengan DVD recovery, nggak mempan. Coba install Ubuntu, nggak mau. Dicek dengan system diagnostic yang ada di bios, ini hasilnya:
Ah, pantas saja diinstall apa pun nggak mau. Hard disknya nggak eksis! Ya Alloh, ini hard disk-nya pasti rusak. Alamat habis banyak buat memperbaikinya…
Alhamdulillah, Alloh memberi rizqi pada bulan Juni kemarin sehingga notebook dapat diperbaiki. Dan sekarang sudah bisa digunakan lagi.
Beberapa hal yang menjadi catatan:
1. Rawatlah notebook dengan baik. Jika overheat, beri kipas pendingin. Jika listrik naik turun, pasang stabilizer. Hindarkan dari debu, tetesan air, atau apa pun yang dapat mengotori keyboard.
2. Sebaiknya hati-hati dengan calon enggineer yang lagi suka mengotak-atik sesuatu. 🙂
@ndorondoni said:
Wah, sama. Compaq saya jg masalah pada hardisk dan keyboard.
Wah, sama. Temen saya juga mengalami masalah yang sama.
Are they enough to say that all the Compaq have the same problem?
Mengingat dengan spesifikasi yang sama, harga notebook lain pasti lebih mahal 🙂
rahmatt said:
coba googling dengan keyword “Hard disk not exist”. paling banyak ketemu yang terkait sama compaq/hp. (atau jangan-jangan peringatan itu memang spesifik dari BIOS-nya dan nggak ada di BIOS komputer merk lain?
di masa yang akan datang, saya kalau mau beli laptop sepertinya bukan Compaq/HP
Achmad Febri Kurniawan said:
saya juga ngga beda sama agan2 semua, saya pake laptop compack cq42-277tu yang windows7 ori, corei5 yg buat saya tertarik tp belum 1tahun batrey ngg bisa dipake, sekarang ganti kipasnya ngg fungsi, weleh weleh,,,
ditambah lagi sekarang lagi mau ngurus2 buad persiapan skripsi,,,
huaaaaaa,,,
saya kecewa dengan compacq, sudah menguras tabungan masa depan, produk tak sebaik sponsor2 yang ada,,,
ismail said:
kalau sudah begini apaboleh buat, obatnya kira2 apa gan?
febry-andre said:
Yang saya juga tulisannya gitu..biaya benerinnya berapa ya kalo itu
rahmatt said:
Wah, saya lupa. Yang jelas waktu itu saya ganti hard disk. Biayanya ya hard disk baru plus ongkos perbaikan.
Pingback: Balada Presario CQ42 | [C+] tulis!